Powered By Blogger

Tuesday, 5 April 2016

Mengenal Pebalap Muda yang Harumkan Nama Indonesia : Rio Haryanto


Rio Haryanto, pebalap muda Indonesia kelahiran Solo, 22 Januari 1993. Bisa dikatakan Rio merupakan pebalap Indonesia pertama yang tampil di F1 bersama Manor Racing Team (MRT). Rio Haryanto adalah anak hasil perkawinan dari Ibu Indah Pennywati dan Ayah Sinyo Haryanto. Rio Haryanto dikenal sebagai anak yang taat pada orang tua dan agamanya. Perjalanan karir Rio Haryanto juga tidak main-main, ia mengawali karir balapannya mulai dari Balap Go kart pada tahun 2002 dan menjadi juara 1 Nasional Go kart kelas kadet. Kemudian pada tahun 2008 ia mengikuti Formula Asia 2.0 dan Asian Formula Rennault Challenge dan dia berhasil menorehkan peringkat ketiga di keseluruhan ajang. Pada tahun 2009 ia mengikuti seri Australian Formula 3 dan ia berhasil menorehkan hasil bagus bersama tim Malaysia, Team Meritus. Karirnya berlanjut pada tahun 2011 dengan mengikuti seri Auto GP dan GP 3 Series. Pada tahun 2012, ia bergabung dengan Carlin GP 2 Team untuk mengikuti GP 2 Series. Kemudian pada tahun 2013, ia bergabung dengan Addax Team namun sayang Rio selalu mendapatkan hasil yang buruk. Kecewa dengan mobilnya tersebut, Rio langsung memutuskan untuk menuju Campos Racing di tahun 2015. Ia berhasil mendapatkan posisi 4 di Klasemen. Pada tahun 2016, Manor Racing Team terang-terangan ingin mendapatkan tanda tangan Rio untuk menjadi pebalapnya. Rio pun menyatakan kesiapannya, akan tetapi Rio dihadapkan dengan masalah yang besar yaitu ia membutuhkan dana sekitar 15 juta euro untuk bisa mengarungi kompetisi F1 tersebut. Pemerintah Indonesia pun tak tinggal diam, mereka membantu Rio untuk mencarikan dana. Termasuk kucuran dana sekitar 5 juta euro dari Pertamina sebagai sponsor utama Rio. Pada tanggal 18 Februari 2016, Manor Racing Team mengumumkan bahwa mereka telah sukses mendapatkan tanda tangan Rio Haryanto untuk menjadi pebalap mereka dalam mengarungi kompetisi F1 tersebut. Hasilnya, pada balapan F1 pertama di Australia Rio terpaksa tidak bisa melanjutkan balapan karena mobilnya mengalami kebocoran oli, Rio tampak menyesali kejadian tersebut dan ia bertekat untuk bisa finish untuk series beikutnya, di Bahrain. Hasilnya pun tidak main-main, mulai dari start posisi 22 Rio berhasil menempati posisi 17 mengungguli pebalap professional lainnya. 

Congrats Rio! Kami bangga padamu, teruslah berusaha untuk mengharumkan lambang garuda di kancah Internasional!

No comments:

Followers