Powered By Blogger

Tuesday, 5 April 2016

Jokowi Menjamin Konflik PSSI Selesai Mei 2016

Jakarta - Presiden RI, Joko Widodo, memberi jaminan kalau konflik sepak bola Indonesia bakal selesai pada bulan Mei, sebelum berlangsungnya Kongres Tahunan FIFA. 
"Ada tahapan-tahapan yang terus kita lakukan, semuanya sesuai dengan reformasi total yang kita harapkan untuk PSSI,” ujar Jokowi kepada wartawan saat hadir dalam final Torabika Bhayangkara Cup 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Minggu (3/4/2016).
Jokowi mengungkapkan perwakilan FIFA telah menemui perwakilan pemerintah RI, untuk membahasnya status pembekuan PSSI yang sudah berjalan sejak setahun silam. Pertemuan disebut sang mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta sudah berlangsung dua kali.
Presiden tak mau berkomentar banyak berkaitan status tersangka Presiden PSSI, La Nyalla Mattalitti, dalam kasus dana hibah Kadin Jawa Timur pada 2012. Yang bersangkutan saat ini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) karena pergi ke luar negeri belum memenuhi panggilan kejaksaan.
"Itu urusan PSSI, pemerintah sudah berbicara dengan Presiden FIFA yang baru, sudah ketemu dua kali untuk PSSI. Kita harapkan sebelum FIFA kongres di bulan Mei kita harapkan sudah selesai," kata Jokowi.
Janji Jokowi menuntaskan konflik sepak bola Indonesia terasa melegakan bagi para stakeholder dan juga masyarakat luas. Setahun terakhir akhibat konflik berkepanjangan antara PSSI dengan Kemenpora, pelaksanaan kompetisi berbagai jenjang mati suri.
Timnas Indonesia juga absen dari berbagai pentas internasional karena sanksi pembekuan keanggotaan FIFA. Pelaksanaan sejumlah turnamen tak bisa dibilang sebagai sebuah solusi, karena tidak semua pelaku sepak bola Tanah Air terlibat di dalamnya.

No comments:

Followers